Mungkin buah ini adalah buah yang paling banyak dicari oleh umat Muslim Indonesia ketika bulan puasa tiba. Masyarakat kita memang tidak terbiasa mengkonsumsi kurma untuk sehari-hari, sehingga penjualan buah ini secara besar-besaran hanya terjadi ketika Ramadhan tiba. Makan kurma ketika waktu buka puasa tiba bukan saja karena dicontohkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW, tapi karena ilmu kedokteran barat juga telah mengakui buah kurma sebagai salah satu makanan super. Berikut ini penjelasan efek makan kurma bagi kesehatan dengan perhitungan 7 butir kurma ukuran sedang.
Kurma Sumber Nutrisi Makro
Buah kurma dikatakan sebagai pilihan camilan yang sangat baik bagi orang-orang yang aktif dan mempunyai kegiatan yang banyak. Buah ini mudah dibawa dan dapat dengan cepat mengganti energi tubuh yang hilang. Satu porsi kurma yang terdiri dari 7 butir kurma ukuran sedang dapat memberikan sekitar 629 kalori, 4 gr protein (setara dengan 10% dari kebutuhan harian yang disarankan), dan 60% dari kebutuhan serat harian yang disarankan.
Kurma Sumber Vitamin B dan Kalium
Buah kurma merupakan sumber vitamin B6 yang tinggi. 7 butir kurma diketahui dapat memberikan 565 mcg vitamin B6 bagi tubuh, atau setara dengan 50% dari kebutuhan harian yang disarankan. Vitamin B6 ini sangat penting karena membantu lebih dari 100 proses yang terjadi dalam tubuh. Beberapa proses tersebut antara lain adalah membantu penyediaan energi bagi sel dalam bentuk glukosa, membantu sintesis asam nukleat, membantu fungsi hormon, dan membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin B lainnya yang juga terdapat dalam kurma adalah niasin, tiamin, riboflavin, dan folat yang dianggap penting bagi pencegahan penyakit jantung dan kanker.
7 butir kurma ukuran sedang diketahui dapat memasok kalium hingga 1.580 mg bagi tubuh. Nilai ini sama dengan lebih dari 40% dari kebutuhan harian tubuh yang disarankan. Kalium dan keseimbangan natrium adalah sangat penting bagi fungsi tubuh. Kalium memegang peran kunci untuk kesehatan jantung dan pencegahan penyakit stroke. Kekurangan kalium dalam tubuh dapat mengakibatkan rasa lelah, lemah, mudah kram, dan meningkatkan resiko batu ginjal.
Kurma Dapat Menjadi Pengganti Lemak
Pada makanan-makanan yang dipanggang, buah kurma yang mempunyai kandungan lemak yang tidak terlalu signifikan dapat dijadikan sebagai pengganti. Sebagai informasi, tekstur lembut dan sensasi makanan yang meleleh dalam mulut pada makanan yang dipanggang adalah karena kandungan lemak yang melapisi tepung. Menggunakan kurma giling dengan porsi yang sama untuk menggantikan setengah lemak pada makanan yang dipanggang memang akan merubah teksturnya, namun kelembutan dari makanan tersebut akan tetap terjaga.
0 comments:
Post a Comment