Jus Anggur Dan Denyut Jantung Tak Teratur

Denyut jantung tak teratur atau lebih sering disebut dengan aritmia terjadi ketika ada masalah pada sistem konduksi sinyal listrik di jantung anda. Beberapa obat-obatan tertentu, termasuk kafein dikatakan dapat menjadi penyebab dari kondisi tersebut. Gejala-gejala umum yang biasa akan muncul seperti nyeri pada dada, sesak napas, pusing, dan jantung berdebar. Pengobatan dari aritmia adalah dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter atau melalui prosedur operasi, tergantung dari tingkat keparahan kondisi masing-masing pasien. Selain itu, cara alami seperti mengkonsumsi jus anggur juga dikatakan dapat mencegah terjadinya denyut jantung tak teratur ini. Berikut penjelasan lengkap mengenai hubungan antara jus anggur dan denyut jantung tak teratur.

Jus Anggur

Anggur adalah tanaman batang yang merambat dan memiliki buah bernama sama dengan warna hitam, merah, hijau, ungu, dan putih yang tumbuh dalam tandan. Jus anggur dihasilkan dari ekstraksi buah yang sudah matang, melalui proses penyaringan untuk membuang batang dan bijinya, serta melewati tahap pasteurisasi. Kandungan tinggi akan anthocyanin, flavonoid, dan polifenol seperti resveratrol membuat jus anggur memiliki nilai obat yang cukup penting. Inilah alasan mengapa jus anggur digunakan untuk mengobati penyakit jantung, infeksi virus dan bakteri, serta beberapa jenis kanker. Tapi karena belum ada uji klinis yang dilakukan untuk mengetahui dosis yang tepat dalam menkonsumsi jus anggur sebagai pengobatan, maka sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminta saran yang terbaik dalam mengkonsumsi jus anggur.

Aritmia

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Biochemical and Biophysical Research Communications" tahun 2006, resveratrol yang terdapat dalam jus anggur dikatakan dapat membantu mengurangi durasi aritmia, dan dapat mencegah serangan yang dapat mengancam nyawa yang disebut ventricular tachycardia, yaitu denyut jantung yang cepat yang terjadi pada ventrikel jantung. Dalam dua penelitian yang lainnya, dikatakan bahwa polifenol yang terdapat dalam buah anggur, terutama anggur merah, dapat meningkatkan pelebaran pembuluh darah dengan meningkatkan fungsi sel-sel endotel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Hal ini pada gilirannya dipercaya dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis dan aritmia.

Efek Samping dan Kewaspadaan

Walaupun belum pernah ada penelitian besar yang dilakukan untuk mengidentifikasi efek merugikan dan interaksi obat, mengkonsumsi jus anggur secara umum dikatakan sangat aman. Namun ada yang perlu diperhatikan, resveratrol yang juga terdapat dalam bentuk suplemen dikatakan dapat menunjukkan sifat seperti estrogen, yang dapat meningkatkan resiko kanker payudara dan kanker prostat. Suplemen resveratrol juga dapat menggangu beberapa pengobatan antiplatelet tertentu.

Lebih lanjut lagi, walaupun jus anggur dan suplemen polifenol anggur sudah tersedia dalam bentuk kemasan, anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan mengkonsumsinya untuk mengobati aritmia. Pastikan juga bahwa produk yang anda beli telah melewati proses pengujian untuk keamanan dan keampuhannya oleh lembaga-lembaga terkait.