Melon adalah buah yang sangat menyegarkan karena kandungan airnya yang tinggi. Selain itu, manfaat buah melon juga dapat dikatakan cukup istimewa, dan buah ini sangat cocok untuk dijadikan campuran dalam es buah ataupun dimakan langsung sebagai buah pencuci mulut. Berbicara mengenai alergi buah melon, sebenarnya masalah ini jarang sekali terjadi. Namun pada beberapa kasus yang memang tidak banyak, orang-orang yang memiliki alergi terhadap makanan memang perlu mewaspadai kemungkinan mengalami reaksi alergi jika mengkonsumsi melon.
Mengenai Alergi Buah
Walaupun prosentasenya sangat kecil, alergi buah dapat terjadi pada mereka yang memiliki alergi terhadap makanan. Biasanya hal ini lebih banyak menimpa pada anak-anak, dimana masalah tersebut dapat berlalu dengan sendirinya seiring dengan beranjaknya usia. Dan reaksi alergi terhadap beberapa jenis buah bisa jadi sangat serius dan berbahaya, karena itu sangat penting bagi anda untuk memahami gejala dan cara memberikan pertolongan pertama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Gejala Alergi Melon
Reaksi dari gejala alergi buah melon dapat terlihat beberapa menit hingga beberapa jam kemudian setelah anda mengkonsumsi buah tersebut. Biasanya gejala pertama yang muncul pada mereka yang memiliki alergi terhadap makanan adalah bibir mati rasa, gatal-gatal, ruam kulit, dan suara menjadi serak. Gejala lain yang mungkin juga dapat terjadi antara lain kram perut, mual, gatal-gatal pada mulut, tenggorokan, mata, atau wajah, hingga mengalami diare. Untuk yang lebih parah, bisa jadi anda juga dapat mengalami sesak napas.
Reaksi Terjadinya Alergi
Secara alami tubuh kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang bertugas untuk menjaga dari zat-zat berbahaya yang mungkin masuk atau bersinggungan dengan kita. Namun pada mereka yang memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu, termasuk buah melon, sistem kekebalan tubuh salah dalam mengenali makanan yang masuk sebagai zat berbahaya. Sebagai akibatnya, tubuh akan memproduksi antibodi imunoglobulin E dan melepaskan zat yang disebut dengan histamin. Pada kebanyakan kasus reaksi alergi makanan, zat histamin inilah yang bertanggungjawab atas kemunculan berbagai gejala seperti gatal-gatal, mata merah dan berair, dan bersin-bersin.
0 comments:
Post a Comment