Dulu saat masih kecil mungkin anda pernah bertanya-tanya mengapa buah anggur yang anda makan rasanya tidak sama dengan jus anggur kemasan atau permen anggur yang anda beli. Apalagi jika buah anggur yang selalu disediakan di meja makan adalah anggur merah ataupun anggur hijau. Tapi apabila anggur yang biasa anda konsumsi adalah anggur ungu yang memang paling banyak dibudidayakan di Indonesia, pertanyaan diatas mungkin tidak pernah ada di benak anda. Produk-produk olahan buah anggur seperti jus, permen, es krim, serta minuman bersoda memang menggunakan ekstrak dari anggur ungu sebagai perasanya. Namun saat ini di pasaran juga sudah mulai beredar jus anggur putih yang diolah dari anggur yang berkulit hijau. Lalu, apa saja perbedaan antara jus anggur putih dan ungu? Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
Cerita Singkat Tentang Jus Anggur Komersial
Ketika masak, buah anggur mengandung kadar gula alami yang tinggi, dan lapisan seperti tepung yang menempel pada kulitnya juga mengandung ragi, jadi tidak heran jika buah anggur cepat sekali berfermentasi ketika di jus. Inilah salah satu alasan mengapa anggur dikatakan sebagai buah yang paling ideal untuk dijadikan wine. Namun walaupun begitu, ternyata wine bukanlah satu-satunya produk akhir yang diinginkan.
Pada tahun 1869, seorang dokter gigi dari Amerika bernama Dr. Thomas Welch mencoba untuk membuat jus anggur yang tidak terfermentasi. Jus anggur non alkohol ini dia gunakan sebagai pengganti wine untuk komuni di gerejanya. Bertahun-tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1893, anaknya yang bernama Charles berhasil mempromosikan produk tersebut pada sebuah pameran di Chicago. Sejak saat itulah akhirnya produk jus anggur menjadi komersial dan semakin meluas hingga ke Indonesia setelah masa kemerdekaan.
Jus Anggur Ungu
Aneka produk jus anggur ungu yang beredar di pasaran biasanya terbuat dari anggur wine, anggur concord, atau kombinasi antara keduanya. Habitat asli dari anggur concord adalah Amerika dan sebagian Kanada. Ukuran buahnya seperti buah berry dan berwarna ungu yang sangat gelap, serta mempunyai aroma dan rasa yang khas. Berdasarkan hasil penelitian di Inggris pada tahun 2007, jus anggur concord diketahui mengandung anthocyanin dan polifenol tertinggi dibanding jus anggur lainnya. Kedua zat ini adalah organik kimia kompleks yang mempunyai manfaat kesehatan yang sangat luas bagi tubuh. Selain itu, jus anggur ungu juga diketahui sebagai sumber vitamin C dan fosfor yang baik.
Jus Anggur Putih
Jus anggur putih dibuat dari buah anggur yang mempunyai kulit berwarna hijau. Biasanya jus ini diolah dari anggur jenis niagara (masih berkerabat dengan anggur concord) sebagai perasanya dan anggur hijau (bahan white wine atau champange) untuk jusnya. Warna yang terang menunjukkan bahwa jus ini memang lebih sedikit mengandung senyawa fitokimia, namun jus anggur putih tetaplah menyegarkan dan sumber vitamin C yang baik. Banyak penelitian juga membuktikan jika jus anggur putih lebih mudah dicerna, dan merupakan pilihan jus buah pertama yang baik bagi bayi.
Manfaat Kesehatan Jus Anggur
Jus anggur adalah minuman yang sehat, tidak peduli itu yang berwarna ungu ataupun putih. Mereka sama-sama menyediakan kandungan vitamin C tinggi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Namun jika harus diadu, maka jus anggur ungu yang sangat kaya akan kandungan senyawa fitokimia memang layak mendapatkan nilai lebih. Beberapa penelitian lain yang telah dilakukan menyimpulkan bahwa jus anggur ungu dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kardiovaskular, fungsi kognitif otak, dan bagi sistem kekebalan tubuh.
0 comments:
Post a Comment