Manfaat Minyak Biji Anggur

Anggur adalah buah yang banyak ditanam di daerah Mediterania, Eropa, dan Amerika Utara. Untuk di Indonesia, buah ini dibudidayakan di ujung timur Pulau Jawa, Bali, dan NTT. Selain dimakan dalam keadaan segar, buah anggur juga banyak diproses menjadi jus, kismis, wine, dan cuka anggur. Dan ada satu lagi produk yang dihasilkan dari anggur, yaitu minyak yang diolah dari bijinya. Minyak biji anggur ini dikatakan memiliki banyak sekali khasiat kesehatan bagi tubuh. Menurut sebuah Universitas Kedokteran di Maryland, manfaat minyak biji anggur diketahui dapat membantu pengobatan beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, penyakit jantung, dan kerusakan kulit. Hal ini dimungkinkan karena kandungan yang terdapat di dalam minyak biji anggur.

Asam Linoleat Dalam Minyak Biji Anggur

Minyak biji anggur kaya akan kandungan omega-6 atau lebih dikenal dengan sebutan asam linoleat. Senyawa ini termasuk dalam kelompok lemak esensial karena tubuh manusia tidak dapat memproduksinya, dan sangat tergantung dari beberapa sumber makanan yang salah satunya adalah minyak biji anggur ini. Asam linoleat sendiri adalah lemak tak jenuh ganda yang membantu untuk menurunkan kolesterol, melindungi sistem otak dan saraf, serta untuk menjaga kesehatan kulit. Jenis makanan lain yang merupakan sumber asam linoleat antara lain kedelai, jagung, dan minyak bunga matahari.

Vitamin E Dalam Minyak Biji Anggur

Salah satu nutrisi penting dalam minyak biji anggur adalah kandungan vitamin E yang cukup tinggi. Dalam tubuh manusia, vitamin E bertindak sebagai antioksidan yang memperkecil resiko terkena penyakit jantung, kanker, kolesterol tinggi, dan stroke. Selain itu, vitamin E juga membantu tubuh dalam penyerapan asam linoleat pada makanan. Makanan lain yang juga baik sebagai sumber vitamin E adalah kacang almond, sayur bayam, lobak hijau, dan biji gandum.

Kandungan Antioksidan Minyak Biji Anggur

Salah satu antioksidan kuat yang ditemukan dalam buah anggur dan minyak biji anggur adalah resveratrol. Senyawa ini sangat bermanfaat untuk melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, resveratrol bertindak sebagai antimutagen yang mencegah pembentukan tumor. Mengkonsumsi senyawa ini dalam jumlah yang tinggi telah dikaitkan pada penurunan resiko terkena kanker dan penyakit jantung.