Thursday, February 27, 2014

Penyakit Dan Hama Pada Tumbuhan

Sebelum lebih lanjut alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari hama dan penyakit, agar kita tidak salah dalam memprediksi sehingga melakukan hal yang tepat dalam menanggulangi hama dan penyakit yang menjangkit tanaman kita.

Pengertian Hama Tumbuhan
Hama adalah semua jenis binatang yang merugikan dan mengganggu tanaman yang sedang dibudidayakan oleh manusia dan bukan tumbuhan liar yang ada di alam. Hewan ini bisa menyebabkan kerusakan dan kemudian ada beberapa hewan yang bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tanaman. Jika diklasifikasikan maka hama akan digolongkan kepada beberapa jenis. 



Diantaranya adalah:
  • Jenis Molusca; diantaranya adalah bekicot, siput, dan sejenisnya.
  • Jenis Aves; semisal burung, ayam (jika itu memang menganggu/memakan tanaman
  • Jenis serangga; merupakan jenis yang paling banyak, misalkan belalang, ulat, wereng, kumbang dan lain sebagainya.
  • Jenis Mamalia; tikus adalah salahsatu contoh yang banyak ditemui.


Nah, untuk penanggulangannya tentunya dengan cara yang tepat, yaitu denganmetode PHT, dan alangkah baiknya menggunakan jenis pestisida nabati/organik agar dikemudian hari tidak akan merusak struktur tanah dan kandungan unsur hara dalam tanah. 

Cara lainnya (termasuk dalam cara PHT) adalah dengan memanfaatkan hewan predator (musuh alami) seperti tikus untuk ular, kemudian burung untuk belalang, dan perdator lainnya, tentunya dalam waktu yang tepat, jelasnya, jika pada sebelum tanaman berbuah/biji maka biarkan burung mendekati tanaman kita namun jika musim berbuah atau setelah keluar butir padi (untuk padi) dan burung sekiranya membahayakan maka gunakanlah metode yang bisa menakuti burung menghinggapi tanaman kita. 

Yang harus diingat dalam metode PHT adalah dengan pengontrolan yang teratur, sehingga kita dapat mensiasati metode apa yang akan diterapkan dalam menangani hama tersebut.

Pengertian Penyakit Tumbuhan

Sedangkan penyakit adalah sebuah kondisi yang mengakibatkan tanaman tidak bisa tumbuh dengan normal, dikarenakan adanya gangguan pada organ tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme pengnggu, hama, virus atau kondisi tanah yang kekurangan unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman.



Diantaranya jenis-jenis penyakit:


Penyakit layu, penyakit ini bisa menyerang jenis tanaman apapun, kebanyakan disebabkan oleh bakteri meskipun ada beberpa sebab lainnya, lihat juga kondisi kesuburan tanah. Penyakit layu ini dengan ciri-ciri tanaman tidak segar dan cepat menguning belum pada waktunya dan jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian pada tanaman.

Penyakit hawar daun; bisa diidentifikasikan dengan tepi daun yang terdapat bercak-bercak, penyakit ini biasanya disebabkan oleh jamur.

Penyakit busuk daun, penyakit ini juga biasanya disebabkan oleh jamur, ciri-cirinya adalah timbul bercak pada daun hingga terlihat nampak pucar, kemudian menyebabkan kebusukan pada daun.

Penyakit tungro, peyakit ini menyebabkan tanaman kurang subur dan pertumbuhan terhambat sehingga tumbuhan menjadi kerdil dan tidak wajar, hal ini biasanya disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh wereng.

Dan terakhir kita juga dikenalkan dengan penyakit Mosaic, penyakit ini biasanya menyerang tanaman tembakau, yang juga disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus)

Dan sebenarnya masih banyak lagi jenis hama dan penyakit pada tumbuhan yang lainnya.

Nah dari sekian jenis hama dan penyakit yang ada, tentunya saya menyarankan untuk penanggualangannya adalah dengan menggunakan metode Pengendalian Hama dan Penyakit secara terpadu (PHT)

Wednesday, February 26, 2014

MENGENAL MESIN PUPUK ORGANIK

Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sampah organik, daun-daunan, buah-buah busuk, kotoran hewan, jerami dan bahan-bahan organik lainnya.

Pada zaman tekhnologi ini, terdapat mesin yang khusus dalam pembuatan pupuk organik, hal ini diperuntukan mempermudah dalam pembuatan pupuk organik. Berikut ini tekhnologi Mesin Pembuatan Pupuk Organik. 

1. Mesin Pencacah Kompos (MPK)/Mesin Pencacah Organik (MPO)
mesin ini berfungsi untuk mencacah dan menghancurkan bahan organik, lebih khususnya lagi bahan yang berbentuk jerami dan rumput-rumputan, cara kerjanya sama halnya dengan mesin penghancur buah



2. Mesin Rottary Dryer
Mesin ini bertujuan untuk mengeringkan bahan-bahan organik yang akan dijadikan pupuk organik, sehingga dalam penggilingan dan penghancurannya akan mudah.



3. Vibrating Screen
Ini merupakan mesin ayakan, yang berfungsi untuk menyortir bahan pupuk yang sudah halus dan yang masih memerlukan proses penggilingan.


4. Mesin Granulator
Nah, mesin ini berfungsi agar pupuk yang telah diproses dijadikan butiran-butiran (granule) sehingga mempermudah dalam pengepakan dan aplikasi pemupukan. 


MENGENAL MESIN PUPUK ORGANIK

Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sampah organik, daun-daunan, buah-buah busuk, kotoran hewan, jerami dan bahan-bahan organik lainnya.

Pada zaman tekhnologi ini, terdapat mesin yang khusus dalam pembuatan pupuk organik, hal ini diperuntukan mempermudah dalam pembuatan pupuk organik. Berikut ini tekhnologi Mesin Pembuatan Pupuk Organik. 

1. Mesin Pencacah Kompos (MPK)/Mesin Pencacah Organik (MPO)
mesin ini berfungsi untuk mencacah dan menghancurkan bahan organik, lebih khususnya lagi bahan yang berbentuk jerami dan rumput-rumputan, cara kerjanya sama halnya dengan mesin penghancur buah



2. Mesin Rottary Dryer
Mesin ini bertujuan untuk mengeringkan bahan-bahan organik yang akan dijadikan pupuk organik, sehingga dalam penggilingan dan penghancurannya akan mudah.



3. Vibrating Screen
Ini merupakan mesin ayakan, yang berfungsi untuk menyortir bahan pupuk yang sudah halus dan yang masih memerlukan proses penggilingan.


4. Mesin Granulator
Nah, mesin ini berfungsi agar pupuk yang telah diproses dijadikan butiran-butiran (granule) sehingga mempermudah dalam pengepakan dan aplikasi pemupukan. 


APA ITU PENGENDALIAN HAMA TERPADU?

PHT ( Pengendalian Hama Terpadu) merupakan sebuah konsep pengendalain hama yang terkendali yang aman dan tidak membahayakan tanaman serta makhluk hidup lainnya.

Sedangkan menurut beberapa ahli:Menurut Endah & Abidin, 2002 : Pengendalian Hama Terpadu adalah konsep pengendalian hama dan penyakit tanaman yang aman bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Menurut Juanda & Cahyono, 2005 : Pengendalian hama terpadu adalah pengendalian hama yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan unsur-unsur alami yang mampu mengendalikan hama agar tetap berada pada jumlah dibawah ambang batas yang merugikan.

Komponen PHTMenurut beberapa ahli yang saya dapatkan di Internet diantaranya Komponen PHT adalah perpaduan dari cara pengendalian pengendalian kultur teknik, hayati, varietas yang tahan, fisik dan mekanik, peraturan-peraturan, serta kimiawi (pestisida)

Namun jika menurut saya komponen dari PHT adalah sebagai berikut.

1. Penggunaan Varietas Unggul yang tahan hama dan penyakit
Pemilihan verietas yang tahan terhadap hama dan menyakit merupakan sebuah usaha dari pengendalian hama terpadu yang dilakukan pra tanam, ini sangat penting, bagaimanapun kelangsungan baik dan buruknya tanaman ditentukan juga dari pemilihan varietas yang unggul dan tahan.

2. Pengendalian Hama
Merupakan sebuah cara bagaimana petani melakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit, bukan memberantas ataupun memusnahkan apalagi dengan cara penggunaan pestisida yang brutal, akan tetapi dilakukan pengontrolan teratur dan rutin sehingga bisa melakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi hama penyakit yang ada.

3. Keseimbangan Ekosistem 
Pertimbangan keseimbangan ekosistem merupakan unsur hayati yang harus dilakukan dalam PHT, petani seharusnya mengkoordinir dan mengenali ekosistem sekitar dan mencukupi segala kebutuhannya untuk terus menjaga keseimbangan ekosistem.

Misalnya, jika tanah kurang subur karena kurangnya mikroorganisme dalam tanah maka petani harus memperhatikan kelangsungan hidup mikroorganisme dalam tanah tersebut.

4. Pemanfaatan bahan dan musuh alami.
Pemanfaatan Predator merupakan sebuah cara untuk mengurangi bahan-bahan kimia, selain itu, menurut saya, seharusnya petani melaksanakan konsep back to nature, termasuk dalam pengendalian hama dengan cara menggunakan pestisida nabati dan pupuk organik.

ANEKA JENIS PUPUK ORGANIK


Setelah kita mengetahui pengertian pupuk organik, saya akan sedikit membagikan pengetahuan saya tentang jenis-jenis pupuk organik.

Pupuk Organik pada dasarnya terbagi menjadi 2 jenis Yaitu Pupuk Cair dan Pupuk Padat Organik, namun secara keseluruhan terbagi menjadi 5 macam, apa saja? saya akan uraikan satu-persatu.


Pupuk hijau adalah pupuk organik yang terbuat dari komponen daun tanaman hijau, jenis tanaman yang banyak dipakai sebagai pupuk hijau adalah dari tanaman familia Leguminoceae atau kacang-kacangan dan rumput-rumputan, kenapa? karena jenis ini mengandung bintil akar yang berfungsi mengikat nitrogen dari udara, sehingga menyebabkan tanah menjadi subur.


Pupuk Kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yng mengalami pelapukan, kompos sendiri bisa dari jerami, sekam, alang-alang, bubuk gergaji, dedaunan dan kotoran hewan ternak juga terkadang termasuk kategori pupuk kompos setelah melalui proses permentasi dengan dicampur beberapa bahan organik lain, lihat cara pembuatan pupuk kompos.


Pupuk Kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran ternak, bisa hewan ternak sapi, kambing, domba, atau kerbau. Pupuk Kandang mengandung unsur S, Mn, Br dan lain-lain yang terkadang tidak dimiliki oleh pupuk organik jenis lainnya. Pupuk kandang bisa digunakan sebagai pupuk dasar dan merupakan pupuk yang sangat diperlukan untuk kesuburan tanah.


Pupuk ini merupakan pupuk yang dibikin dari pemanfaatan bahan organik yang tidak terpakai, atau limbah organik. seperti sampah organik, dedaunan kering, jerami kering, bubuk gergaji, tebsan rumput, tongkol jagung, buah-buahan busuk, dan lain-lain. Cara penggunaannya pun cukup praktis, hanya dengan menjadi penutup permukaan tanah disekitar tanaman dengan berfungsi sebagai penjaga kelembaban tanah, penghemat air, pencegah erosi, dan penjaga tekstur tanah agar tetap gembur dan subur.


Pupuk Cair


Pupuk Organik Cair, bisa juga dikatakan PPC (Pupuk Pelengkap Cair) biasanya dilakukan sebagai pupuk pelengkap dengan cara menyemprotkan pupuk cair kedaun atau dikocorkan/disiramkan pada permukaan tanah dekat tanaman. Pupuk ini bisa terbuat dari air kencing ternak atau dari permentasi bahan-bahan organik seperti buah-buahan busuk dan bahan pupuk organik lainnya.

ANEKA JENIS PUPUK ORGANIK


Setelah kita mengetahui pengertian pupuk organik, saya akan sedikit membagikan pengetahuan saya tentang jenis-jenis pupuk organik.

Pupuk Organik pada dasarnya terbagi menjadi 2 jenis Yaitu Pupuk Cair dan Pupuk Padat Organik, namun secara keseluruhan terbagi menjadi 5 macam, apa saja? saya akan uraikan satu-persatu.


Pupuk hijau adalah pupuk organik yang terbuat dari komponen daun tanaman hijau, jenis tanaman yang banyak dipakai sebagai pupuk hijau adalah dari tanaman familia Leguminoceae atau kacang-kacangan dan rumput-rumputan, kenapa? karena jenis ini mengandung bintil akar yang berfungsi mengikat nitrogen dari udara, sehingga menyebabkan tanah menjadi subur.


Pupuk Kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan organik yng mengalami pelapukan, kompos sendiri bisa dari jerami, sekam, alang-alang, bubuk gergaji, dedaunan dan kotoran hewan ternak juga terkadang termasuk kategori pupuk kompos setelah melalui proses permentasi dengan dicampur beberapa bahan organik lain, lihat cara pembuatan pupuk kompos.


Pupuk Kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran ternak, bisa hewan ternak sapi, kambing, domba, atau kerbau. Pupuk Kandang mengandung unsur S, Mn, Br dan lain-lain yang terkadang tidak dimiliki oleh pupuk organik jenis lainnya. Pupuk kandang bisa digunakan sebagai pupuk dasar dan merupakan pupuk yang sangat diperlukan untuk kesuburan tanah.


Pupuk ini merupakan pupuk yang dibikin dari pemanfaatan bahan organik yang tidak terpakai, atau limbah organik. seperti sampah organik, dedaunan kering, jerami kering, bubuk gergaji, tebsan rumput, tongkol jagung, buah-buahan busuk, dan lain-lain. Cara penggunaannya pun cukup praktis, hanya dengan menjadi penutup permukaan tanah disekitar tanaman dengan berfungsi sebagai penjaga kelembaban tanah, penghemat air, pencegah erosi, dan penjaga tekstur tanah agar tetap gembur dan subur.


Pupuk Cair


Pupuk Organik Cair, bisa juga dikatakan PPC (Pupuk Pelengkap Cair) biasanya dilakukan sebagai pupuk pelengkap dengan cara menyemprotkan pupuk cair kedaun atau dikocorkan/disiramkan pada permukaan tanah dekat tanaman. Pupuk ini bisa terbuat dari air kencing ternak atau dari permentasi bahan-bahan organik seperti buah-buahan busuk dan bahan pupuk organik lainnya.

CARA MUDAH MEMBUAT KOMPOS ORGANIK

Pupuk Kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti jerami, dedaunan, dan kotoran hewan yang mengalami proses dekomposisi atau pelapukan terlebih dahulu. Cara Pembuatan pupuk organik sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah. langsung aja siapkan bahan bahannya.

Bahan-bahan Pupuk Organik

  • Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)
  • Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
  • Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
  • Air (20 liter)
  • EM4 (5 sendok makan)
  • Gula pasir (5 sendok makan)
  • Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.


Alat-alat yang diperlukan

  • Sekop
  • Cangkul
  • Sarung tangan
  • kaung goni
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Organik

  • Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
  • Larutkan EM4 dan gula kedalam air. 
  • Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air) tadi secukupnya aduk hingga merata.
  • Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.
  • Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami.
  • Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
  • Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.
  • Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.

CARA MUDAH MEMBUAT KOMPOS ORGANIK

Pupuk Kompos merupakan pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti jerami, dedaunan, dan kotoran hewan yang mengalami proses dekomposisi atau pelapukan terlebih dahulu. Cara Pembuatan pupuk organik sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri dirumah. langsung aja siapkan bahan bahannya.

Bahan-bahan Pupuk Organik

  • Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)
  • Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
  • Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
  • Air (20 liter)
  • EM4 (5 sendok makan)
  • Gula pasir (5 sendok makan)
  • Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.


Alat-alat yang diperlukan

  • Sekop
  • Cangkul
  • Sarung tangan
  • kaung goni
Cara Pembuatan Pupuk Kompos Organik

  • Siapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
  • Larutkan EM4 dan gula kedalam air. 
  • Lapisan pertama, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer (EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air) tadi secukupnya aduk hingga merata.
  • Lapisan Kedua Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomoser tadi.
  • Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami.
  • Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
  • Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan (dengan sarung tangan) jika tangan kita tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. aduk setiap melakukan monitoring.
  • Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara menceknya masukan tangan anda jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.

Pengertian Pupuk Organik


Pupuk organik merupakan pupuk yang berbahan dasar dari alam dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis, Pupuk organik bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, mengembalikan kesuburan tanah, menjaga kontaminasi kimia, melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan menggunakan pupuk organik unsur hara dallam tanah akan terjaga dan dapat mudah terserap oleh tanaman sehingga kebutuhan unsur hara akan terpenuhi dengan tanah yang diperlakukan dengan cara organik.

Manfaat Pupuk Organik

1. Bertambahnya unsur hara serta bahan organik yang bisa menyuburkan tanah. Prosesnya adalah dengan berkembangbiaknya mikroorganisme dalam tanah akan mengakibatkan perbaikan struktur tanah dan menjadikan sifat fisik dan kimia tanah akan terproses dengan mudah, daya ikat air yang menjadi lebih kuat, dan udara dalam tanah menjadi lancar. 


2. Dapat memperbaiki sifat biologi dalam tanah, dengan semakin berkembangnya mikroorganisme atau jasad renik dalam tanah juga akan menyeimbangkan ekosistem sehingga musuh alami akan bertahan dan berkemabang biak sehingga akan menekan hama tanaman. 

3. Penggunaan pupuk organik akan menjaga kelestarian alam, mejaga polusi dari penggunaan pupuk yang non organik dan menjaga keseimbangan ekosistem.


Jenis Pupuk Organik


Pupuk organik pada dasarnya terdapat dua macam jenis. Pupuk organik padat danpupuk organik cair. Pupuk organik padat biasanya terbuat dari kompos, kotoran hewan, daun-daunan, arang sekam dan sampah organik yang telah difermentasi sehingga menjadi pupuk organik padat. Aplikasi penerapannya pada tanaman bisa dengan cara ditabur atau ditanam dibawah tanaman. 

Pupuk organik cair, biasanya berasal dari beberapa bahan organik yang telah diekstrak dan difermentasi sehingga menjadi sebuah formula pupuk cair yang bisa dicampur dengan air dan dalam aplikasinya bisa disemprot ke daun atau dikocorkan ke tanah.

Dalam pembuatan pupuk organik dan cair juga sedikit berbeda, namun pada dasarnya kedua pupuk ini terbuat dari bahan organik dan terbebas dari bahan kimia sintetis berbahaya.

Wednesday, February 19, 2014

Berinvestasi dengan Tanaman Kadamba dan Jabon


Tren kayu jabon saat ini sedang naik dibandingkan tren kayu jati. Kayu jabon dan kayu kadamba adalah kayu yang sama. Penamaan yang berbeda ini dikarenakan asal dari penamaan nama ilmiah dan nama lokal. Nama ilmiah pohon jabon yaitu Antocephalus cadamba. Nama ilmiah yang terletak di belakang kadang dipakai orang sehingga menjadi pohon kadamba. Jika orang menyebut nama pohon jabon atau pohon kadamba, pohon yang dimaksud sama artinya.

Kayu jabon banyak digunakan oleh industri kayu. Industri kayu mengolah kayu jabon menjadi kayu perkakas, pengepakan kotak kayu dan peti kayu.

Kayu kadamba memiliki banyak keunggulan-keunggulan dibanding kayu lainnya. Pasar menghargai kayu jabon lebih tinggi dibanding kayu sengon tiap kubiknya. Umur panennya lebih singkat dibandingkan dengan pohon jati. Tingkat kekerasannya hampir menyamai kayu jati. Sebagai pilihan investasi, kayu jabon layak dipertimbangkan oleh para investor. Pasar masih terbuka luas dan tren sedang naik.

Pohon jabon berasal dari dataran tinggi di india. Karakter pohonnya mirip pohon jati. Pohon jabon mudah diperbanyak dengan cara generatif (biji). Pohon jabon dapat juga dikembangbiakkan dengan cara vegetatif. Kelemahan perbanyakan cara vegetatif menghasilkan bibit dalam jumlah sedikit. Terkecuali dengan kultur jaringan, perbanyakan bibit jabon dapat menghasilkan jumlah yang besar. Kelemahannya teknologi yang digunakan sangat mahal.

Pohon jabon memiliki sifat adaptif tinggi di segala lingkungan. Tetapi untuk pertumbuhan yang optimal memerlukan persyaratan tertentu. Pohonnya tidak menyukai tanah yang tergenang air. Pohon jabon menyukai daerah dataran rendah yakni kurang dari 600 m dpl. Tanah yang lembab dan kering lebih disukai pohon jabon.

Sifat pohon jabon yang memiliki adaptasi tinggi dimanfaatkan sebagai tumbuhan perintis. Bekas lahan-lahan pertambangan atau lahan kritis yang ditanami pohon jabon, pohon ini mampu bertahan hidup.

Benarkah Tanaman Bidara Dapat Mengusir Malaria?


Tanaman yang memiliki nama latin ziziphus mauritinia ini merupakan tanaman tropis dan telah dikenal sejak lama di seluruh belahan dunia. Di Indonesia dikenal dengan nama bidara, dan memiliki banyak manfaat baik dari daun, buah maupun umbinya. Buah bidara kaya akan kandungan vitami C yang lebih tinggi dari pada buah apel dan jeruk. Sementara bunga bidara menjadi sumber nektar bagi lebah, dan kayu bidara dapat digunakan dalam beberapa furnitur kayu. Sebagai tanaman obat bidara banyak diolah sebagai obat herbal dalam bentuk ekstrak. Beberapa jenis penyakit diyakini akan dapat teratasi dengan bidara seperti malaria.

Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa yang menyerang sel darah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anoplest betina. Parasit malaria berkembang biak dalam sel darah merah penderita, dan memiliki gejala sakit kepala, mual muntah dan demam tinggi. Obat herbal berbahan dasar bidara bermanfaat sebagai pencegah malaria karena memberi efek perlindungan terhadap tubuh penderita dari serangan parasit protozoa penyebab malaria. Sementara bagi penderita yang terinfeksi malaria, manfaat bidara adalah mengendalikan metabolisme trigliserida dalam darah penderita malaria.

Trigliserida adalah lemak yang diproduksi oleh pankreas hasil dari metabolisme makanan , dalam jumlah yang normal ia memiliki fungsi penting sebagai sumber energi dan sirkulasi makanan berlemak dalam tubuh. Pada orang yang terinfeksi penyakit malaria jumlah trigliserida mengalami peningkatan yang tinggi. Lonjakan trigliserida yang tinggi akan memicu peningkatan penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, sehingga berpeluang terjadinya komplikasi pada penderita malaria.

Berdasar sebuah penelitian di Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa penderita malaria yang mengkonsumsi ekstrak bidara pada pekan pertama infeksi menunjukkan terjaganya tingkat trigliserid dalam batas wajar, sehingga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

Benarkah Tanaman Bidara Dapat Mengusir Malaria?


Tanaman yang memiliki nama latin ziziphus mauritinia ini merupakan tanaman tropis dan telah dikenal sejak lama di seluruh belahan dunia. Di Indonesia dikenal dengan nama bidara, dan memiliki banyak manfaat baik dari daun, buah maupun umbinya. Buah bidara kaya akan kandungan vitami C yang lebih tinggi dari pada buah apel dan jeruk. Sementara bunga bidara menjadi sumber nektar bagi lebah, dan kayu bidara dapat digunakan dalam beberapa furnitur kayu. Sebagai tanaman obat bidara banyak diolah sebagai obat herbal dalam bentuk ekstrak. Beberapa jenis penyakit diyakini akan dapat teratasi dengan bidara seperti malaria.

Penyakit malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa yang menyerang sel darah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anoplest betina. Parasit malaria berkembang biak dalam sel darah merah penderita, dan memiliki gejala sakit kepala, mual muntah dan demam tinggi. Obat herbal berbahan dasar bidara bermanfaat sebagai pencegah malaria karena memberi efek perlindungan terhadap tubuh penderita dari serangan parasit protozoa penyebab malaria. Sementara bagi penderita yang terinfeksi malaria, manfaat bidara adalah mengendalikan metabolisme trigliserida dalam darah penderita malaria.

Trigliserida adalah lemak yang diproduksi oleh pankreas hasil dari metabolisme makanan , dalam jumlah yang normal ia memiliki fungsi penting sebagai sumber energi dan sirkulasi makanan berlemak dalam tubuh. Pada orang yang terinfeksi penyakit malaria jumlah trigliserida mengalami peningkatan yang tinggi. Lonjakan trigliserida yang tinggi akan memicu peningkatan penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, sehingga berpeluang terjadinya komplikasi pada penderita malaria.

Berdasar sebuah penelitian di Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa penderita malaria yang mengkonsumsi ekstrak bidara pada pekan pertama infeksi menunjukkan terjaganya tingkat trigliserid dalam batas wajar, sehingga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

Tuesday, February 11, 2014

JENIS DURIAN DI INDONESIA


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki varian durian terbanyak di dunia. Varian durian Di Indonesia dapat mencapai ratusan, dari durian yang memiliki rasa enak hingga durian yang memiliki rasa tidak enak. Indonesia seharusnya dapat menciptakan jenis durian unggulan sendiri, tidak hanya mengembangkan bibit durian dari luar negeri. Sehingga Indonesia dapat dibuat komoditas durian unggulan yang dapat bersaing di dunia.

Buah durian merupakan buah berkulit duri namun memiliki rasa yang sangat enak dan legit. Buah ini memiliki aroma yang sangat khas dan menyengat. Buah legit ini banyak sekali jenisnya, di Indonesia saja terdapat bermacam-macam durian seperti durian sukun, durian merah, durian matahari, durian otong, durian kuning emas, dan lain-lain. Sedangkan durian monthong bukanlah durian asli Indonesia.

Ada banyak sekali durian yang dibudidayakan di Indonesia diantaranya :
  • Durian petruk. Merupakan durian dari Jepara yang merupakan salah satu durian terlezat di Indonesia. Durian ini memiliki isi yang kecil dan daging buah yang berwarna putih.
  • Durian monthong. Durian monthong merupakan salah satu durian yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Durian yang berasal dari Thailand ini banyak disukai orang. Durian ini memiliki rasa yang sangat enak sehingga banyak dicari. Warna daging buahnya ada yang putih dan ada pula yang kuning. Namun durian ini lebih mudah terserang penyakit Phytophthora sp. Bila dibanding dengan durian lainnya.
  • Durian kuning emas. Durian ini memiliki rasa yang khas,legit dan manis. Durian ini tidak seperti durian lainnya, karena durian ini tidak meninggalkan bau setelah dimakan. Kalau durian lain tentunya akan meninggalkan bau khas durian.
  • Durian merah. Merupakan durian yang memiliki daging buah yang berbeda dari yang lainnya. Durian ini memiliki daging buah yang merah. Rasanya pun tidak kalah lezatnya bila dibandingkan dengan durian yang lain.

JENIS DURIAN DI INDONESIA


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki varian durian terbanyak di dunia. Varian durian Di Indonesia dapat mencapai ratusan, dari durian yang memiliki rasa enak hingga durian yang memiliki rasa tidak enak. Indonesia seharusnya dapat menciptakan jenis durian unggulan sendiri, tidak hanya mengembangkan bibit durian dari luar negeri. Sehingga Indonesia dapat dibuat komoditas durian unggulan yang dapat bersaing di dunia.

Buah durian merupakan buah berkulit duri namun memiliki rasa yang sangat enak dan legit. Buah ini memiliki aroma yang sangat khas dan menyengat. Buah legit ini banyak sekali jenisnya, di Indonesia saja terdapat bermacam-macam durian seperti durian sukun, durian merah, durian matahari, durian otong, durian kuning emas, dan lain-lain. Sedangkan durian monthong bukanlah durian asli Indonesia.

Ada banyak sekali durian yang dibudidayakan di Indonesia diantaranya :
  • Durian petruk. Merupakan durian dari Jepara yang merupakan salah satu durian terlezat di Indonesia. Durian ini memiliki isi yang kecil dan daging buah yang berwarna putih.
  • Durian monthong. Durian monthong merupakan salah satu durian yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Durian yang berasal dari Thailand ini banyak disukai orang. Durian ini memiliki rasa yang sangat enak sehingga banyak dicari. Warna daging buahnya ada yang putih dan ada pula yang kuning. Namun durian ini lebih mudah terserang penyakit Phytophthora sp. Bila dibanding dengan durian lainnya.
  • Durian kuning emas. Durian ini memiliki rasa yang khas,legit dan manis. Durian ini tidak seperti durian lainnya, karena durian ini tidak meninggalkan bau setelah dimakan. Kalau durian lain tentunya akan meninggalkan bau khas durian.
  • Durian merah. Merupakan durian yang memiliki daging buah yang berbeda dari yang lainnya. Durian ini memiliki daging buah yang merah. Rasanya pun tidak kalah lezatnya bila dibandingkan dengan durian yang lain.

INFO MENANAM SAWO CIKU JUMBO


Buah sawo adalah sejenis buah yang bulat, jika buah sawo matang warnanya tetap coklat, namun daging buah sawo lebih lunak. Buah sawo matang mengandung air dalam kadar yang tinggi dengan rasa yang manis dan segar. Sawo yang berwarna coklat adalah sawo yang biasa dan banyak ditemukan. Ternyata selain sawo biasa juga ada jenis sawo yang bernama ciku jumbo.

Sawo ciku jumbo dapat tumbuh di semua wilayah Indonesia. Sawo ini memiliki pohon yang tidak jauh berbeda dengan sawo biasa. Namun daunnya berwarna hijau keemasan. Buah sawo ciku jumbo yang muda berbentuk bulat bola, bukan lonjong seperti sawo biasa. Di waktu masih muda, buah sawo ciku jumbo berwarna hijau. Ketika buah sawo matang, warnanya akan berubah menjadi ungu.

Selain itu, struktur buah sawo ciku jumbo ini agak sedikit berbeda dengan sawo biasa. Buah sawo ciku jumbo isinya lebih berserat dan di tampuknya terdapat getah yang rasanya agak pahit. Kulit sawo ciku jumbo juga lebih tebal jika dibandingkan dengan sawo biasa. Namun, bagi Anda yang senang dengan sensasi aneka buah, sawo ciku jumbo adalah salah satu pilihan tepat. Apalagi dengan lapisan manis legit yang terdapat di sekitar biji sawo ini yang dapat membuat Anda ketagihan.

Jika Anda tertarik untuk menanam buah sawo ciku jumbo caranya sangat gampang. Cara pertama adalah dengan menggunakan cara tradisional. Anda tinggal menanam biji sawo ciku jumbo di tanah, dan tunggulah dewasa sehingga Anda dapat memanen buah yang legit ini. Namun, cara yang seperti ini tentu membutuhkan waktu lama.

Sebagai alternatif, Anda bisa membeli bibit sawo ciku jumbo yang telah dicangkok. Anda dapat memperolehnya di toko tanaman di kota Anda. Harga yang ditawarkan juga tidak terlalu maahal. Biasanya berkisar dari Rp50.000,00 hingga Rp150.000,00 (tergantung pada kualitas buah sawo itu sendiri). Dengan membeli tanaman cangkok, Anda bisa lebih cepat memanen buah sawo anda.

Budidaya Kurma Phoenix Dactylifera di Indonesia




Pohon kurma adalah tanaman khas gurun pasir yang sangat kokoh dan memiliki daun yang indah. Pohon kurma yang bernama latin Phoenix Dactylifera, merupakan salah satu dari rumpun phoenix (keluarga palmae). Sebagian besar rumpun phoenix hanya digunakan sebagai tanaman hias saja, namun hanya pohon kurma (phoenix dactylifera ) saja yang dibudidayakan karena buah kurma memiliki nilai ekonomis yang tinggi.


Selain itu, buah kurma juga memiliki kandungan gizi yang nyaris lengkap dengan kadar seimbang yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat kurma sangat besar, karena buah kurma mengandung zat–zat penting bagi tubuh kita, diantaranya glukosa, fruktosa, kalsium, mineral, zat besi, niasin, vitamin dan berbagai zat penting lainnya.

Besarnya manfaat kurma membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya, termasuk orang-orang di Indonesia. Budidaya buah kurma telah banyak dilakukan di Indonesia. Iklim tropis, suhu udara dan tanah yang lembab di Indonesia, sangat mendukung pembudidayaan pohon kurma. Saat ini kurma juga mulai dibudidayakan di Bandung. Suhu udara di Bandung yang relatif stabil sangat mendukung tumbuh kembangnya pohon kurma.

Selain itu, tanah di Bandung memiliki unsur hara yang tinggi. Budidaya kurma di Bandung telah dimulai sekitar tahun 2008. Petani kurma di Bandung mengatakan bahwa buah kurma yang dihasilkan dari budidaya di Bandung memiliki kualitas yang baik. Buah yang dihasilkan dari budidaya tersebut memiliki rasa yang manis. Selain itu, buah kurma Bandung lebih tahan lama dan tidak mudah membusuk.

Petani di Bandung mendatangkan bibit kurma dari Malaysia. Bibit kurma yang ditanam merupakan bibit kurma hibrida yang berasal dari varietas unggul. Penanaman bibit kurma hibrida dilakukan pada bulan Januari. Penanaman bibit kurma hibrida merupakan hal yang mudah. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan bibit kurma hibrida ke dalam lubang-lubang tanah yang telah disediakan. Lubang-lubang tersebut kemudian diratakan dan diberi air. Penanaman bibit kurma hibrida, hendaklah dilakukan pada tanah yang lapang, sehingga tumbuh kembang bibit kurma bisa maksimal.

Memasuki usia 1,5 tahun, bibit kurma hibrida sudah memperlihatkan bentuk susunan pohonnya, daun-daunnya pun sudah berlidi-lidi dengan diameter 4-7 cm. Pada usia 2,5 tahun, pohon kurma hibrida telah menampakkan bakal-bakal buahnya. Dan ketika telah mencapai usia 3 tahun, pohon kurma hibrida sudah mampu berbuah. Buah kurma yang dihasilkan dari budidaya bibit kurma hibrida memiliki kualitas yang tinggi.

Budidaya Kurma Phoenix Dactylifera di Indonesia




Pohon kurma adalah tanaman khas gurun pasir yang sangat kokoh dan memiliki daun yang indah. Pohon kurma yang bernama latin Phoenix Dactylifera, merupakan salah satu dari rumpun phoenix (keluarga palmae). Sebagian besar rumpun phoenix hanya digunakan sebagai tanaman hias saja, namun hanya pohon kurma (phoenix dactylifera ) saja yang dibudidayakan karena buah kurma memiliki nilai ekonomis yang tinggi.


Selain itu, buah kurma juga memiliki kandungan gizi yang nyaris lengkap dengan kadar seimbang yang bermanfaat bagi tubuh. Manfaat kurma sangat besar, karena buah kurma mengandung zat–zat penting bagi tubuh kita, diantaranya glukosa, fruktosa, kalsium, mineral, zat besi, niasin, vitamin dan berbagai zat penting lainnya.

Besarnya manfaat kurma membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya, termasuk orang-orang di Indonesia. Budidaya buah kurma telah banyak dilakukan di Indonesia. Iklim tropis, suhu udara dan tanah yang lembab di Indonesia, sangat mendukung pembudidayaan pohon kurma. Saat ini kurma juga mulai dibudidayakan di Bandung. Suhu udara di Bandung yang relatif stabil sangat mendukung tumbuh kembangnya pohon kurma.

Selain itu, tanah di Bandung memiliki unsur hara yang tinggi. Budidaya kurma di Bandung telah dimulai sekitar tahun 2008. Petani kurma di Bandung mengatakan bahwa buah kurma yang dihasilkan dari budidaya di Bandung memiliki kualitas yang baik. Buah yang dihasilkan dari budidaya tersebut memiliki rasa yang manis. Selain itu, buah kurma Bandung lebih tahan lama dan tidak mudah membusuk.

Petani di Bandung mendatangkan bibit kurma dari Malaysia. Bibit kurma yang ditanam merupakan bibit kurma hibrida yang berasal dari varietas unggul. Penanaman bibit kurma hibrida dilakukan pada bulan Januari. Penanaman bibit kurma hibrida merupakan hal yang mudah. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan bibit kurma hibrida ke dalam lubang-lubang tanah yang telah disediakan. Lubang-lubang tersebut kemudian diratakan dan diberi air. Penanaman bibit kurma hibrida, hendaklah dilakukan pada tanah yang lapang, sehingga tumbuh kembang bibit kurma bisa maksimal.

Memasuki usia 1,5 tahun, bibit kurma hibrida sudah memperlihatkan bentuk susunan pohonnya, daun-daunnya pun sudah berlidi-lidi dengan diameter 4-7 cm. Pada usia 2,5 tahun, pohon kurma hibrida telah menampakkan bakal-bakal buahnya. Dan ketika telah mencapai usia 3 tahun, pohon kurma hibrida sudah mampu berbuah. Buah kurma yang dihasilkan dari budidaya bibit kurma hibrida memiliki kualitas yang tinggi.

Sekilas Info Tentang Tanaman Puring (Codiaeum Variegatum)


Puring bernama ilmiah Codiaeum variegatum. Variegatum yang berarti aneka ragam disematkan oleh ahli taksonomi untuk memberi ciri khas pada daun. Daun puring mempunyai bentuk dan warna yang bervariasi. Bentuk daunnya antara lain pita, oblong, bulat telur, bercangap. Sedangkan warna daunnya antara lain kuning, hijau, merah bata, merah gelap, coklat. Pada satu daun bisa terdiri dari aneka corak dan warna.

Puring dapat ditanam oleh hobis mulai dari daerah subtropis hingga tropis. keberadaan tanaman ini di Indonesia sudah lama diketahui oleh masyarakat umum sejak zaman dulu. Codiaeum variegatum pada zaman dulu digunakan oleh masyarakat sebagai bahan pelengkap sesaji. Pada upacara suci agama sering dijumpai bagian tanaman ini di dalam sesajian. Bagian tanaman yang sering digunakan yaitu daun. Upacara sesaji tersebut masih berlanjut hingga sekarang.

Pada upacara pernikahan adat jawa, tangkai dan daun puring melengkapi dekorasi pintu gerbang pernikahan. Berbaur bersama dengan tanaman lain seperti suji, pandan wangi, daun wungu, janur kuning, hanjuang, kelapa gading dan tandan buah pisang. Tanaman berkerabat dekat dengan euphorbia ini hampir selalu dijumpai oleh kita di makam-makam. Terkadang orang menyebut tanaman ini sebagai tanaman kuburan.

Masyarakat Indonesia sering menyebut puring sebagai asli tanaman Indonesia. Hal ini tidak salah, karena masyarakat Indonesia begitu lekat dan akrab dengan Codiaeum variegatum. Hampir seluruh tradisi dan budaya Indonesia dilengkapi oleh tanaman ini. Tanaman yang masih satu famili dengan euphorbia ini dapat dikatakan sebagai warisan leluhur tanaman Indonesia.

Nuansa mistis dapat dirasakan oleh kita pada tanaman Indonesia ini. Air tujuh kembang setaman dilengkapi oleh setangkai ranting dan daun puring. Ranting dan daunnya yang dipegang oleh dukun dicelupkan ke dalam air tujuh kembang. Kemudian dukun tersebut mengibaskan daun dan ranting pada orang yang sedang ruwatan. Konon hal itu dilakukan oleh dukun untuk membuang aura yang buruk atau sial. Pada ritual jamasan benda-benda pusaka dijumpai pula bagian tanaman ini.

Sekilas Info Tentang Tanaman Puring (Codiaeum Variegatum)


Puring bernama ilmiah Codiaeum variegatum. Variegatum yang berarti aneka ragam disematkan oleh ahli taksonomi untuk memberi ciri khas pada daun. Daun puring mempunyai bentuk dan warna yang bervariasi. Bentuk daunnya antara lain pita, oblong, bulat telur, bercangap. Sedangkan warna daunnya antara lain kuning, hijau, merah bata, merah gelap, coklat. Pada satu daun bisa terdiri dari aneka corak dan warna.

Puring dapat ditanam oleh hobis mulai dari daerah subtropis hingga tropis. keberadaan tanaman ini di Indonesia sudah lama diketahui oleh masyarakat umum sejak zaman dulu. Codiaeum variegatum pada zaman dulu digunakan oleh masyarakat sebagai bahan pelengkap sesaji. Pada upacara suci agama sering dijumpai bagian tanaman ini di dalam sesajian. Bagian tanaman yang sering digunakan yaitu daun. Upacara sesaji tersebut masih berlanjut hingga sekarang.

Pada upacara pernikahan adat jawa, tangkai dan daun puring melengkapi dekorasi pintu gerbang pernikahan. Berbaur bersama dengan tanaman lain seperti suji, pandan wangi, daun wungu, janur kuning, hanjuang, kelapa gading dan tandan buah pisang. Tanaman berkerabat dekat dengan euphorbia ini hampir selalu dijumpai oleh kita di makam-makam. Terkadang orang menyebut tanaman ini sebagai tanaman kuburan.

Masyarakat Indonesia sering menyebut puring sebagai asli tanaman Indonesia. Hal ini tidak salah, karena masyarakat Indonesia begitu lekat dan akrab dengan Codiaeum variegatum. Hampir seluruh tradisi dan budaya Indonesia dilengkapi oleh tanaman ini. Tanaman yang masih satu famili dengan euphorbia ini dapat dikatakan sebagai warisan leluhur tanaman Indonesia.

Nuansa mistis dapat dirasakan oleh kita pada tanaman Indonesia ini. Air tujuh kembang setaman dilengkapi oleh setangkai ranting dan daun puring. Ranting dan daunnya yang dipegang oleh dukun dicelupkan ke dalam air tujuh kembang. Kemudian dukun tersebut mengibaskan daun dan ranting pada orang yang sedang ruwatan. Konon hal itu dilakukan oleh dukun untuk membuang aura yang buruk atau sial. Pada ritual jamasan benda-benda pusaka dijumpai pula bagian tanaman ini.

Monday, February 10, 2014

MENJADIKAN TANAMAN BUAH MENJADI TANAMAN HIAS



Tanaman hias banyak kita jumpai di halaman-halaman rumah. Tanaman hias ini terdiri dari berbagai jenis bunga dan tanaman unik lainnya. Tanaman hias banyak digunakan untuk mempercantik halaman. Halaman akan tampak sangat cantik ketika tanaman hias seperti mawar, melati, anggrek dan tanaman bunga lainnya sedang berbunga. Apalagi apabila berbunganya bersama-sama, halaman akan terlihat berwarna warni.

Tanaman buah sekarang ini juga ada yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini lebih multi fungsi. Selain buahnya dapat diambil pohonnya juga dapat dinikmati. Contoh dari tanaman buah sekaligus tanaman obat ini adalah tanaman tomat, anggur, dan buah naga. Tanaman tomat memiliki daun yang cantik dan ukurannya tidak terlalu besar. Sedangkan tanaman anggur merupakan tanaman merambat yang dapat kita bentuk dengan memberinya rambatan. Tanaman buah naga sendiri memiliki bentuk yang sangat unik hampir seperti kaktus karena tidak memiliki daun.

Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini mulai banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena memang lebih bagus apabila tanaman ini sedang berbuah. Buahnya juga dapat menambah keberagaman warna di halaman. Buah dapat digunakan sebagai hiasan halaman sebelum diambil. Apabila pemilik menginginkannya, ia dapat memetiknya sendiri. Hal ini akan sangat mengasyikkan apalagi kalau dilakukan bersama keluarga.

Selain tanaman buah yang digunakan sebagai tanaman hias, banyak juga yang menggunakan tanaman obat sebagai tanaman hias. Tanaman obat ini dipilih yang pohonnya tidak terlalu besar dan kelihatan cantik. Contoh tanaman obat yang digunakan sebagai tanaman hias adalah tanaman makutadewa dan tanaman jahe. Tanaman makutadewa tidak terlalu mesar dan makutadewa sendiri berrwarna merah cerah sehingga dapat dijadikan tanaman hias. Sedangkan tanaman jahe memiliki daun seperti rumput namun akan terlihat cantik kalau daunnya telah banyak.

Tanaman hias tidak hanya terdiri dari tanaman yang memiliki bunga yang indah saja. Tanaman buah dan tanaman obat pun dapat digunakan untuk mempercantik taman dan halaman. Keberaganam tanaman yang terdapat di taman atau halaman juga akan menambah keindahan.

MENJADIKAN TANAMAN BUAH MENJADI TANAMAN HIAS



Tanaman hias banyak kita jumpai di halaman-halaman rumah. Tanaman hias ini terdiri dari berbagai jenis bunga dan tanaman unik lainnya. Tanaman hias banyak digunakan untuk mempercantik halaman. Halaman akan tampak sangat cantik ketika tanaman hias seperti mawar, melati, anggrek dan tanaman bunga lainnya sedang berbunga. Apalagi apabila berbunganya bersama-sama, halaman akan terlihat berwarna warni.

Tanaman buah sekarang ini juga ada yang digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini lebih multi fungsi. Selain buahnya dapat diambil pohonnya juga dapat dinikmati. Contoh dari tanaman buah sekaligus tanaman obat ini adalah tanaman tomat, anggur, dan buah naga. Tanaman tomat memiliki daun yang cantik dan ukurannya tidak terlalu besar. Sedangkan tanaman anggur merupakan tanaman merambat yang dapat kita bentuk dengan memberinya rambatan. Tanaman buah naga sendiri memiliki bentuk yang sangat unik hampir seperti kaktus karena tidak memiliki daun.

Tanaman buah sekaligus tanaman hias ini mulai banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Karena memang lebih bagus apabila tanaman ini sedang berbuah. Buahnya juga dapat menambah keberagaman warna di halaman. Buah dapat digunakan sebagai hiasan halaman sebelum diambil. Apabila pemilik menginginkannya, ia dapat memetiknya sendiri. Hal ini akan sangat mengasyikkan apalagi kalau dilakukan bersama keluarga.

Selain tanaman buah yang digunakan sebagai tanaman hias, banyak juga yang menggunakan tanaman obat sebagai tanaman hias. Tanaman obat ini dipilih yang pohonnya tidak terlalu besar dan kelihatan cantik. Contoh tanaman obat yang digunakan sebagai tanaman hias adalah tanaman makutadewa dan tanaman jahe. Tanaman makutadewa tidak terlalu mesar dan makutadewa sendiri berrwarna merah cerah sehingga dapat dijadikan tanaman hias. Sedangkan tanaman jahe memiliki daun seperti rumput namun akan terlihat cantik kalau daunnya telah banyak.

Tanaman hias tidak hanya terdiri dari tanaman yang memiliki bunga yang indah saja. Tanaman buah dan tanaman obat pun dapat digunakan untuk mempercantik taman dan halaman. Keberaganam tanaman yang terdapat di taman atau halaman juga akan menambah keindahan.

Antara Durian Petruk dan Durian Blambangan



Buah durian atau yang sering disebut dengan duren merupakan buah yang istimewa. Buah durian tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis. Jenis buah durian sangat beraneka ragam, namun buah durian unggulan hanya ada beberapa jenis. Diantara buah durian yang menjadi varietas unggul adalah durian Petruk dan durian Blambangan.

Durian Petruk banyak dibudidayakan di daerah Jepara, Jawa Tengah. Durian ini telah mendapat sertifikasi dari Departemen Pertanian Jepara sebagai buah durian varietas unggul. Durian Petruk yang sering disebut sebagai Durian Jepara menjadi varietas yang diunggulkan karena buahnya memiliki rasa yang manis dan lezat. Buah durian Petruk memiliki beberapa keistimewaan unik, diantaranya:
  • Kulit luar buah durian ini tajam meruncing, dengan warna kulit luar hijau kekuningan atau kuning kecoklatan. Dan kulit buah durian ini akan sedikit membelah ketika sudah waktunya matang.
  • Durian Petruk memiliki bau dan aroma buah menyengat yang sedikit menusuk hidung.
  • Daging buah durian Petruk tebal, sedikit berserat, lentur namun tidak lembek. Selain itu, rasa daging buahnya manis murni dengan sedikit rasa pahit.
  • Durian Petruk juga memiliki biji buah yang kecil, sehingga daging buahnya yang tebal nikmat sekali ketika dimakan.

Karena hal tersebutlah, durian Petruk menjadi durian juara yang memikat dan banyak diminati orang.


Selain Jepara, ada juga daerah lain yang menjadi tempat budidaya durian. Daerah tersebut adalah Blambangan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada tahun 2009, daerah Blambangan menjadi target pemerintah untuk memajukan potensi agro wisata dengan cara melakukan penanaman ribuan pohon durian. Program tersebut telah menjadikan Blambangan sebagai salah satu sentra penghasil durian yang ada di Indonesia. Durian yang dihasilkan di daerah Blambangan pun menjadi terkenal dengan nama Durian Blambangan. Durian Blambangan biasanya matang pada bulan April-Mei. Durian Blambangan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
  • Daging buahnya cukup tebal, dengan warna daging buah kuning pucat.
  • Rasa dari durian Blambangan tidak kalah hebat dengan durian Petruk. Durian Blambangan memiliki rasa yang manis bercampur pahit yang kental, hal ini merupakan salah satu keunggulan dari durian Blambangan.
  • Kulit luar durian Blambangan tidak terlalu tebal sehingga mudah untuk dibuka.
  • Daging buahnya lembut dan tidak banyak mengandung serat.

Antara Durian Petruk dan Durian Blambangan



Buah durian atau yang sering disebut dengan duren merupakan buah yang istimewa. Buah durian tumbuh subur di daerah yang beriklim tropis. Jenis buah durian sangat beraneka ragam, namun buah durian unggulan hanya ada beberapa jenis. Diantara buah durian yang menjadi varietas unggul adalah durian Petruk dan durian Blambangan.

Durian Petruk banyak dibudidayakan di daerah Jepara, Jawa Tengah. Durian ini telah mendapat sertifikasi dari Departemen Pertanian Jepara sebagai buah durian varietas unggul. Durian Petruk yang sering disebut sebagai Durian Jepara menjadi varietas yang diunggulkan karena buahnya memiliki rasa yang manis dan lezat. Buah durian Petruk memiliki beberapa keistimewaan unik, diantaranya:
  • Kulit luar buah durian ini tajam meruncing, dengan warna kulit luar hijau kekuningan atau kuning kecoklatan. Dan kulit buah durian ini akan sedikit membelah ketika sudah waktunya matang.
  • Durian Petruk memiliki bau dan aroma buah menyengat yang sedikit menusuk hidung.
  • Daging buah durian Petruk tebal, sedikit berserat, lentur namun tidak lembek. Selain itu, rasa daging buahnya manis murni dengan sedikit rasa pahit.
  • Durian Petruk juga memiliki biji buah yang kecil, sehingga daging buahnya yang tebal nikmat sekali ketika dimakan.

Karena hal tersebutlah, durian Petruk menjadi durian juara yang memikat dan banyak diminati orang.


Selain Jepara, ada juga daerah lain yang menjadi tempat budidaya durian. Daerah tersebut adalah Blambangan yang terdapat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada tahun 2009, daerah Blambangan menjadi target pemerintah untuk memajukan potensi agro wisata dengan cara melakukan penanaman ribuan pohon durian. Program tersebut telah menjadikan Blambangan sebagai salah satu sentra penghasil durian yang ada di Indonesia. Durian yang dihasilkan di daerah Blambangan pun menjadi terkenal dengan nama Durian Blambangan. Durian Blambangan biasanya matang pada bulan April-Mei. Durian Blambangan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
  • Daging buahnya cukup tebal, dengan warna daging buah kuning pucat.
  • Rasa dari durian Blambangan tidak kalah hebat dengan durian Petruk. Durian Blambangan memiliki rasa yang manis bercampur pahit yang kental, hal ini merupakan salah satu keunggulan dari durian Blambangan.
  • Kulit luar durian Blambangan tidak terlalu tebal sehingga mudah untuk dibuka.
  • Daging buahnya lembut dan tidak banyak mengandung serat.

ANTARA TANAMAN PANGAN DENGAN PALAWIJA

Tanaman pangan dan tanaman palawija adalah dua istilah yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karena tanaman pangan sendiri ada yang termasuk kelompok palawija dan tanaman palawija sendiri termasuk dalam kelompok tanaman pangan.

Untuk memperjelas batasan antara tanaman pangan dengan tanaman palawija maka akan kita golongkan dulu bahwa yang termasuk tanaman palawija adalah tanaman pangan selain padi atau tanaman pangan yang ditanam setelah tanaman padi.

Jenis tanaman pangan dan palawija dari golongan serealia tanaman pangan dan palawija serealia adalah tanaman yang berasal dari biji-bijian (grain). Tanaman pangan serealia yang paling utama di negara kita adalah tanaman padi (Oyiza sativa)

Menurut sejarahnya , tanaman padi termasuk genus Oryza L diperkirakan meliputi 25 species, tersebar di daerah tropik dan daerah subtropika seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Para ahli menyatakan bahwa tanaman padi sebenarnya berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika. Padi dari benua Asia meliputi : Orysa fatua K dan Oryza sativa L Sedangkan yang berasal dari benua Afrika meliputi : Oryza stapfii R dan Oryza glaberima S. Tanaman padi yang kita kenal sekarang adalah hasil persilangan dari Oryza officinalis dengan Oryza sativa f. spontanea.

Di Indonesia pada mulanya padi diusahakan di daerah lahan kering dengan system ladang, tanpa pengairan (irigasi). Cara inipun biasa dilakukan di negara lain, karena memang sejarah awal budidaya masyarakat agraris adalah pada lahan kering (dry land).

Dalam perkembangannya manusia berupaya memantapkan hasil usahanya dengan cara mengairi daerah yang kering atau kekurangan air. Maka dibuatlah banyak tanggul atau bendungan sederhana dengan tujuan mengatur air agar dapat dimanfaatkan di daerah kering. Di jaman kerajaan Kahuripan Raja Airlangga pernah membuat bendungan raksasa yang bernama Waringin
sumber :http://tanaman.org/

ANTARA TANAMAN PANGAN DENGAN PALAWIJA

Tanaman pangan dan tanaman palawija adalah dua istilah yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Karena tanaman pangan sendiri ada yang termasuk kelompok palawija dan tanaman palawija sendiri termasuk dalam kelompok tanaman pangan.

Untuk memperjelas batasan antara tanaman pangan dengan tanaman palawija maka akan kita golongkan dulu bahwa yang termasuk tanaman palawija adalah tanaman pangan selain padi atau tanaman pangan yang ditanam setelah tanaman padi.

Jenis tanaman pangan dan palawija dari golongan serealia tanaman pangan dan palawija serealia adalah tanaman yang berasal dari biji-bijian (grain). Tanaman pangan serealia yang paling utama di negara kita adalah tanaman padi (Oyiza sativa)

Menurut sejarahnya , tanaman padi termasuk genus Oryza L diperkirakan meliputi 25 species, tersebar di daerah tropik dan daerah subtropika seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Para ahli menyatakan bahwa tanaman padi sebenarnya berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika. Padi dari benua Asia meliputi : Orysa fatua K dan Oryza sativa L Sedangkan yang berasal dari benua Afrika meliputi : Oryza stapfii R dan Oryza glaberima S. Tanaman padi yang kita kenal sekarang adalah hasil persilangan dari Oryza officinalis dengan Oryza sativa f. spontanea.

Di Indonesia pada mulanya padi diusahakan di daerah lahan kering dengan system ladang, tanpa pengairan (irigasi). Cara inipun biasa dilakukan di negara lain, karena memang sejarah awal budidaya masyarakat agraris adalah pada lahan kering (dry land).

Dalam perkembangannya manusia berupaya memantapkan hasil usahanya dengan cara mengairi daerah yang kering atau kekurangan air. Maka dibuatlah banyak tanggul atau bendungan sederhana dengan tujuan mengatur air agar dapat dimanfaatkan di daerah kering. Di jaman kerajaan Kahuripan Raja Airlangga pernah membuat bendungan raksasa yang bernama Waringin
sumber :http://tanaman.org/

MENANAM DAN MERAWAT POHON BUAH KIWI



Buah kiwi, mungkin sebagian dari anda masih merasa asing dengan buah yang satu ini. Buah ini adalah sejenis buah beri yang berasal dari Cina. Buah kiwi biasanya berbentuk oval, sebesar telur ayam. Buah ini sangat kaya akan serat, kulit buah kiwi ini berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Buah yang unik ini ternyata juga mempunyai rasa yang unik juga. Anda sendiri juga bisa menanam buah ini lho.

Dalam menanam pohon kiwi merupakan hal yang menantang bagi penghobi pertanian dan perkebunan. Menanam pohon kiwi mempunyai nilai plus pada sisi ekonomi, karena pohon kiwi mempunyai prospek yang sangat bagus sekali karena banyak sekali yang mencari pohon kiwi ini. Pohon kiwi tidaklah sulit untuk ditanam. Nah, mari kita bahas tips menanam pohon kiwi.

Lahan Pohon Kiwi 

Pohon kiwi memang sangat bisa untuk tumbuh dengan subut di negeri tropis seperti Indonesia. Untuk menanam pohon Kiwi anda perlu menyiapkan lahan yang bebas hama tanaman seperti rumput liar, anda bisa menyiangi rumput-rumput atau tanaman kecil-kecil lainnya sebelum anda tanami pohon kiwi. Setelah tanahnya bebas hama maka anda bisa menggemburkan tanah dan juga memberinya pupuk kandang. Anda bisa juga mengatur keasaman tanah yang anda persiapkan.

Sebelum dua minggu sebelum penanaman anda harus mempersiapkan lubang-lubang yang nantinya akan ditanami benih pohon kiwi, ukuran lubang-lubang tersebut adalah 2 x 2 meter. Pada saat menggarap lahan anda juga bisa sembari memulai proses pembibitan pohon kiwi.

Bibit Pohon Kiwi

Pertama anda harus menyemaikan biji bibit pohon kiwi. Untuk menyemaikannya anda bisa dengan merendam dengan air hangat dan setelah itu kita keringkan. kemudian biji-biji kiwi tersebut dibungkus dengan tissu ataupun kapas selama satu malam dan biji kiwi pun siap ditanam di persemaian. Gunakan media tanah humus untuk persemaian dan jangan sampai terkena kontak dengan sinar matahari secara langsung. Tanamkan biji-biji tersebut di tanah tersebut sampai kurang lebih sepuluh hari. Setelah sepuluh hari biasanya kecambah sudah mulai tumbuh.

Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kiwi

Setelah kecambah tumbuh dan mempunyai daun anda bisa meletakkannya di pot-pot sampai tumbuh cukup besar untuk ditanam di lahan yang sudah disediakan. Untuk penanaman di lahan tersebut anda bisa menanamnya seperti biasa, pangkal pohon kita tinggikan dengan timbunan tanah agar tidak tergenang oleh air. Anda bisa membabat semua tanaman liar kecil-kecil yang tumbuh di sekitar pohon kiwi agar bisa tumbuh secara optimal, juga harap diperhatikan pemupukan dan pengairan ke pohon pohon kiwi tersebut. Untuk hama anda bisa membasminya dengan cara menyemprotnya. Mudah bukan cara menanam pohon kiwi.

Sumber :
http://klikpintar.com
 
Copyright 2010 dunia burung kicau. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman