Fakta Tentang Buah Sirsak

Sirsak adalah nama buah yang berasal dari wilayah Karibia, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Buah ini dibawa masuk ke Indonesia pada abad ke 19 oleh Belanda dan menyebar hampir di seluruh kepulauan besar di Tanah Air (lihat informasi umum tentang buah sirsak DISINI). Saat ini buah sirsak sering dijumpai sudah dalam bentuk olahan seperti jus, sirup, selai, maupun es krim. Fakta tentang buah sirsak cukup menarik dan layak untuk diketahui. Karena bukan hanya buahnya saja, namun akar, kulit batang, bunga, dan daun buah sirsak ternyata juga menyimpan segudang khasiat.

Hasil Penelitian Ilmiah Tentang Sirsak

Para peneliti menyimpulkan bahwa buah ini sangat efektif sebagai antidepresan karena kemampuannya dalam menstimulasi reseptor serotonin. Selain itu, ekstrak buah sirsak juga diketahui dapat menghambat pertumbuhan pada sel-sel kanker payudara. Hal ini karena buah sirsak mengandung senyawa kimia khusus yang disebut dengan annonaceous acetogenins, yang berfungsi sebagai anti tumor dan anti virus. Senyawa bioaktif ini banyak terdapat dalam batang, kulit kayu, daun, dan biji sirsak. Kehebatan dari annonaceous acetogenins ini adalah bahwa senyawa tersebut hanya akan menyerang enzim pada membran sel kanker, sedangkan membran sel yang normal sama sekali tidak akan terganggu. Perhatian, diperlukan konsultasi dengan dokter jika ingin melakukan terapi dengan buah sirsak.

Buah Sirsak Dalam Pengobatan Tradisional

Selama ratusan tahun buah sirsak sudah dimasukkan dalam ilmu pengobatan tradisional. Dan bukan hanya buahnya saja, namun semua bagian dari pohon sirsak juga mempunyai efek penyembuhan. Biji buah sirsak yang dihancurkan diketahui efektif untuk mengatasi hama wereng dan kutu rambut. Sedangkan daun sirsak dapat diseduh seperti teh dan digunakan untuk terapi pengobatan kanker. Jus buah sirsak juga diketahui ampuh untuk mengatasi perut kembung.

Tidak cukup sampai disitu, buah sirsak muda yang dihancurkan juga efektif untuk mengatasi demam dan disentri. Seorang penulis buku tentang obat herbal mengatakan bahwa buah sirsak juga dapat digunakan sebagai anti kejang, anti bakteri, mengobati masalah pencernaan, dan sebagai antidepresan.

Efek Samping

Buah sirsak diketahui dapat menstimulasi rahim. Ini berlaku untuk semuanya, tidak peduli bagaimana cara panen buah tersebut, apakah ketika masih dalam keadaan mentah, mengkal, atau benar-benar matang di pohon. Karena itu, ibu hamil sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsi buah ini. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa buah ini juga mempunyai sifat hipotensi. Karena itu, orang yang mempunyai tekanan darah rendah juga harus menghindari mengkonsumsi buah sirsak. Dan karena buah ini mempunyai sifat antimikroba, maka bagi yang melakukan terapi dengan buah sirsak lebih dari sebulan disarankan untuk mengkonsumsi minuman probiotik untuk memperkaya jumlah bakteri baik dalam usus.