Saturday, May 5, 2012

Tips dan Trik Merawat Burung Tledekan atau Burung Sulingan

Burung Tledekan Jantan Dan Betina
Burung Tledekan atau sebut saja burung sulingan adalah salah satu burung petarung sebagaimana juga burung Murai Batu dan burung Kacer,  Sifat tarungnya muncul seiring dengan bertambahnya umur dan tingkat birahi.

Burung Tledekan sama seperti burung-burung petarung lainnya yang memiliki daerah teritorial. Suaranya yang enak didengar membuat para penggemarnya tidak mudah pindah ke lain hati. Perawatan burung Tledekan sangat mudah dan menyenangkan.

Untuk perawatan burung TLEDEKAN ini sebenarnya tidak jauh dari perawatan burung2 kicau pada umumnya, seperti mandi, jemur dan pola makannya, hanya saja kita harus jeli untuk mengamati prilaku setiap burung masing2, dan itu agan2 yang mengetahuinya secara pasti. 

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN

Perawatan harian untuk burung Tledekan relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Tledekan:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan ( karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung ).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING:

Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 3x seminggu.
Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan Sabtu pagi.
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Tledekan yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya.

Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut. 

PERAWATAN DAN SETELAN UNTUK LOMBA

Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Tledekan:
  1. H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja. Dan pemberian Kroto dapat diberikan setiap pagi.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PERAWATAN DAN SETELAN PASCA LOMBA

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Tledekan:
  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
  1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
  2. Berikan Ulat Bambu 1 ekor setiap pagi selama 3 hari berturut-turut.
  3. Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  4. Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
  5. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  6. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  7. Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
  1. Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
  2. Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap pagi
  3. Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
  4. Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  5. Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Tledekan lain dahulu
  6. Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PERAWATAN DAN SETELAN PADA MASA MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. 

Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. 

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. 

Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
  • Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Master yang cocok buat tledekan yaitu : lovebird, cucak jenggot, kenari, cililin, ciblek, prinjak, kenari dll
Lain-lainnya:
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 3x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi, hari Kamis pagi dan Sabtu pagi.
Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja
.

Oke gan…itu semua tergantung dari kebiasaan dan masing2 karakter si burung tersebut, jadi bila ada kekurangan dalam perawatan burung Tledekan tersebut agan2 dapat menambahkan jenis perawatannya masing2, selamat mencoba……..

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2010 dunia burung kicau. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman