Dalam artikel "manfaat buah sirsak untuk kanker" sudah dijelaskan secara umum tentang khasiat buah ini terhadap beberapa tipe kanker dan tumor. Buah yang saat ini banyak ditemukan di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara ini memang sudah sejak ratusan tahun lalu dimanfaatkan oleh ahli-ahli pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Semua bagian pohon sirsak mulai dari akar, kulit batang, daun, bunga, dan buah sirsak dipercaya berkhasiat sebagai anti virus, anti parasit, anti inflamasi, dan anti nyeri (penghilang rasa sakit). Selain itu, ekstrak buah sirsak juga dikatakan berfungsi sebagai agen anti kanker yang kuat. Berikut ini beberapa penelitian sirsak terhadap kanker yang berhasil saya rangkum.
Penelitian Terhadap Sel Kanker Payudara
Pada kebanyakan kanker payudara biasanya memproduksi sejumlah besar reseptor terhadap zat yang disebut dengan faktor pertumbuhan epidermal (EGF). Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer pada Juli 2011, menunjukkan bahwa ekstrak buah sirsak dapat menghambat produksi reseptor EGF dan memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian ini dilakukan dalam tabung kultur dan sel kanker payudara yang dicangkokkan ke tikus. Penelitian sebelumnya pada tahun 1997 juga telah membuktikan jika ekstrak buah sirsak mempunyai reaksi yang sama pada garis sel kanker payudara yang kebal terhadap obat-obatan kemoterapi konvensional.
Penelitian Terhadap Sel Kanker Getah Bening
Kanker getah bening adalah jenis kanker yang berasal dari sistem limfatik anda. Kanker ini menyebar melalui kelenjar getah bening anda, hati, sumsum tulang, dan limpa. Beberapa jenis kanker ini juga dapat menyerang hingga ke pembuluh darah. Cara para peneliti mempelajari kanker ini adalah dengan mengisolasi baris sel limfoma pada pasien dan mengkulturkannya di laboratorium. Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan di Kolombia pada tahun 2000 menunjukkan jika ekstrak buah sirsak dapat menghambat pertumbuhan garis sel limfoma yang disebut dengan U-937.
Peringatan dan Pertimbangan
Bagi siapa saja yang ingin menggunakan obat alternatif, baik itu untuk mencegah maupun mengobati kanker, maka faktor efek samping adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. Dan seperti yang telah diajarkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu adalah buruk, buah sirsak juga ternyata menunjukkan hal itu. Sebuah studi yang tercatat dalam Journal of Neural Transmission edisi 2006, mengatakan jika buah sirsak mengandung senyawa yang dapat merusak saraf pada otak yang mengatur gerakan tubuh. Salah satu senyawa dalam buah sirsak yang dianggap bertanggung jawab menyebabkan penyakit yang terlihat seperti Parkinson ini adalah acetogenin, yaitu senyawa sama yang juga berkhasiat sebagai anti kanker.
Penting untuk diketahui bahwa seluruh penelitian diatas hanya dilakukan pada kultur jaringan dan hewan percobaan. Belum ada satupun lembaga kesehatan ataupun laboratorium penelitian yang mengklaim pernah melakukan ujicoba terhadap manusia. Namun penjualan produk-produk seperti teh daun sirsak dan ekstrak buah sirsak yang digunakan untuk mencegah dan mengobati kanker juga tidak dapat dilarang, karena memang ada bukti ilmiah yang mendukung dan terjamin secara keamanannya. Lagipula sudah cukup banyak bukti akan orang-orang yang mengakui khasiat buah ini di seluruh dunia.
0 comments:
Post a Comment