Pada artikel sebelumnya Manfaat Buah sudah menyampaikan kelebihan anggur ungu dibanding anggur putih. Kali ini mari membahas lebih jauh tentang kadar nutrisi pada buah ini. Menurut bukti sejarah, buah anggur sudah ada sejak 1000 tahun SM. Namun dokumentasi moderen tentang keberadaan anggur ungu baru dimulai pada tahun 1854, ketika varietas ini mulai muncul dan dibudidayakan di Massachusetts, Amerika Serikat. Banyak ahli mengatakan buah anggur ungu memiliki banyak manfaat serius bagi kesehatan jika dikonsumsi secara bijak. Aneka kandungan nutrisi buah anggur ungu bahkan dikatakan dapat memperpanjang usia oleh banyak herbalis.
Nutrisi Makro Pada Anggur Ungu
Anggur ini mungkin paling banyak dikembangkan di Indonesia karena pemanfaatannya yang sangat luas dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman. Satu cangkir porsi anggur ungu diketahui mengandung 110 kalori, 0,3 gr lemak, 1,2 gr protein, dan 29 gr karbohidrat. Komposisi terbesar dari karbohidrat pada buah ini adalah gula yaitu 24,8 gr dan diikuti oleh serat sebesar 1,4 gr. Walaupun kandungan gulanya cukup tinggi, namun mengkonsumsi buah anggur masih jauh lebih baik ketimbang anda menghisap sebuah permen.
Nutrisi Mikro Pada Anggur Ungu
Berdasarkan data, buah anggur ungu diketahui sebagai sumber kalsium yang cukup baik. Setiap 1 cangir porsi buah ini mengandung sekitar 13 mg kalsium. Selain itu anggur ungu juga mengandung 9 mg fosfor serta 1 mg vitamin C dan tiamin untuk setiap 1 cangkir porsinya. Penting untuk dicatat bahwa anda tidak perlu kuatir dengan kandungan sodium ketika mengkonsumsi buah ini. Anggur ungu hanya mengandung sekitar 2 mg sodium untuk setiap 1 cangkir porsinya.
Kandungan Resveratrol Pada Anggur Ungu
Seperti halnya pada buah anggur merah yang sangat kaya akan resveratrol, senyawa antioksidan polifenol tersebut juga ditemukan dalam anggur ungu. Menurut jurnal Farmakologi Kardiovaskular yang diterbitkan pada tahun 2009, resveratrol mempunyai peran yang sangat baik dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut tentang manfaat senyawa ini dalam meningkatkan kemungkinan hidup (memperpanjang umur) juga masih terus dilakukan hingga saat ini.
0 comments:
Post a Comment