Pada artikel umum tentang manfaat buah tomat sudah dicantumkan bahwa buah ini mempunyai kandungan likopen yang cukup tinggi. Artikel kali ini ingin membahas lebih jauh tentang khasiat dari likopen bagi kesehatan pria, khususnya untuk kesehatan prostat. Berdasarkan data, mayoritas pria yang sudah berusia lanjut akan mengalami pembesaran prostat. Walaupun tidak mengganggu kesehatan secara umum, namun hal ini akan cukup mengganggu aktifitas keseharian. Selama ini beberapa laboratorium di dunia telah melakukan penelitian tentang manfaat tomat untuk kesehatan prostat. Penelitian-penelitian tersebut lebih dititikberatkan pada kandungan likopen dalam buah tomat.
Likopen Dalam Buah Tomat
Likopen adalah sintesis antioksidan yang terdapat dalam tanaman tertentu, sering juga disebut dengan karotenoid non-provitamin A. Banyak ahli berpendapat jika likopen mempunyai peran yang cukup penting dalam mengatasi berbagai penyakit. Beberapa diantaranya adalah penyakit jantung, asma (yang kambuh akibat aktifitas berat), penyakit degenerasi makula (bertambahnya usia), dan pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia / BPH).
Beberapa jenis buah-buahan yang mengadung likopen selain buah tomat adalah buah semangka dan jeruk. Likopen juga sudah ada yang diproduksi dalam bentuk suplemen. Hingga saat ini belum ada ketetapan pasti untuk dosis maksimal dari likopen yang boleh dikonsumsi untuk terapi penyembuhan pembesaran prostat. Semuanya berbeda untuk setiap individu berdasarkan usia dan kondisi kesehatan secara umum. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran mengenai dosis yang sesuai bagi anda.
Efektifitas dan Pertimbangan Keamanan
Penelitian yang khusus meneliti efektifitas dari likopen dalam mengatasi masalah benign prostatic hyperplasia (BPH) memang masih terbatas. Namun walaupun begitu, sebuah jurnal medis memuat laporan jika likopen dapat menghambat pertumbuhan sel-sel prostat. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal medis tahun 2008 juga mengungkapkan jika likopen terbukti dapat menghambat pembesaran prostat.
Walaupun banyak mengkonsumsi makanan (buah-buahan) yang mengandung likopen dinyatakan sangat aman, tapi belum ada penelitian lanjutan apakah mengkonsumsi suplemen likopen juga sama amannya. Namun berdasarkan laporan dari sebuah lembaga penelitian kanker, selama ini belum pernah ditemukan efek samping yang berbahaya dari mengkonsumsi likopen dalam jumlah yang wajar. Ada sebuah catatan yang menyatakan jika berlebihan mengkonsumsi likopen akan membuat kulit berwarna merah, namun ini tidak berbahaya secara umum.
0 comments:
Post a Comment