Apakah Buah Pisang Menyebabkan Lemak Perut?

Seperti yang telah saya sampaikan pada artikel sebelumnya, buah pisang baik untuk diet sehat (pola makan sehat). Buah ini sumber karbohidrat yang baik, dan hampir tidak mengandung lemak sama sekali. Selain itu, buah pisang juga mengandung banyak nutrisi lain yang semuanya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkapkan jika buah pisang ternyata dapat meningkatkan kemungkinan bertambahnya lemak perut (belly fat). Bagaimana buah pisang menyebabkan lemak perut bertambah, sedangkan buah ini juga dikatakan sangat baik untuk tubuh?

Kalori dan Protein Pada Buah Pisang

Lemak perut akan cepat bertambah jika anda mengkonsumsi terlalu banyak kalori / diatas batas asupan kalori harian yang disarankan. Walaupun tidak dapat dikatakan tinggi, namun kadar kalori pada buah pisang secara umum memang lebih banyak jika dibandingkan buah-buahan lain. Dalam 100 gr buah pisang terkandung sekitar 89 kalori, bandingkan dengan buah apel yang hanya 52 kalori, dan buah semangka yang hanya 30 kalori. Karena itu, anda harus cukup perhatian dalam mengkonsumsi jenis makanan lainnya agar asupan kalori tidak melewati batas diet sehat anda.

Buah ini diketahui sangat sedikit mengandung protein, yaitu nutrisi yang sangat berhubungan dengan kinerja otot pada tubuh. Dalam setiap 100 gr buah pisang diketahui hanya mengandung 1 gr protein. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penurunan jumlah asupan protein pada makanan dapat meningkatkan kinerja enzim penyimpan lemak. Jadi pastikan untuk mengkonsumsi protein yang cukup agar karbohidrat dapat terbakar sempurna dan tidak menyebabkan lemak perut bertambah.

Kadar Gula dan Lemak Pada Buah Pisang

Buah pisang mengandung kadar gula yang cukup. Walaupun tidak dapat dikatakan sangat banyak, namun komponen jenis gula yang paling menonjol dalam buah ini adalah fruktosa dan sukrosa. Kedua jenis gula ini diketahui dapat menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) jika dikonsumsi secara berlebih. Konsumsi gula berlebih dapat menurunkan produksi hormon testosteron, yaitu hormon yang berperan dalam proses pembakaran lemak. Menurunnya jumlah hormon testosteron pada tubuh dapat menyebabkan penumpukkan lemak pada tubuh (terutama pada bagian perut).

Walaupun agak susah dipahami secara sederhana, namun menurut ahli nutrisi, mengkonsumsi lemak makanan dapat mengurangi penumpukan lemak pada tubuh. Makanan yang mengandung cukup lemak dapat membuat kita merasa kenyang lebih cepat, sehingga kita tidak makan secara berlebihan. Buah pisang diketahui hampir tidak mengandung lemak sama sekali (sangat kecil). Dalam 100 gr buah pisang hanya mengandung sekitar 0,5 gr lemak, bahkan bisa lebih sedikit lagi.

Terlepas dari semua yang telah saya sampaikan diatas, mengkonsumsi buah pisang saja tidak akan menyebabkan lemak perut bertambah. Buah ini tetap baik sebagai salah satu menu diet sehat anda. Yang perlu diperhatikan hanyalah pada pemilihan jenis makanan lain yang anda konsumsi secara bersamaan dengan buah pisang.